Hidangan Ikonik Dari Filipina: Adobo

 Penulis: Naswa Aulia Badriyana


Sumber: Wikipedia.com

Adobo adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Filipina, yang dikenal karena cita rasanya yang gurih dan seimbang antara asin, asam, dan manis. Hidangan ini sering disebut sebagai makanan nasional Filipina, meskipun setiap daerah dan keluarga memiliki versi dan variasinya sendiri. Adobo memiliki cita rasa yang kompleks, perpaduan antara asin dari kecap, asam dari cuka, dan sedikit manis jika menggunakan gula. Bawang putih dan lada hitam menambah dimensi rasa pedas dan hangat. Dimasak perlahan, daging menjadi empuk dan bumbu meresap dengan baik.

 Adobo biasanya disajikan dengan nasi putih panas, karena nasi berfungsi untuk menyeimbangkan rasa kuat dari saus adobo yang kaya. Hidangan ini juga sering disajikan dalam acara-acara keluarga dan perayaan khusus di Filipina. Karena rasanya yang tahan lama, adobo dapat disimpan selama beberapa hari di dalam kulkas dan bahkan sering kali rasanya semakin enak setelah dihangatkan kembali.

Asal Usul

Nama "Adobo" berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "bumbu" atau "marinasi". Namun, teknik memasak ini sudah ada di Filipina sebelum kedatangan Spanyol. Ketika penjajah Spanyol melihat cara masyarakat lokal mengawetkan daging dengan cuka dan garam, mereka menyebutnya "adobo" karena menyerupai teknik marinasi di Spanyol.

Bahan Utama dan Cara Memasak

Adobo biasanya dibuat dengan menggunakan daging ayam atau babi (kadang-kadang campuran keduanya), yang dimasak perlahan dalam campuran cuka, kecap, bawang putih, lada hitam yang dihancurkan, dan daun salam. Terkadang, gula merah atau madu juga ditambahkan untuk memberikan sentuhan manis.

Ada beberapa tahapan umum dalam memasak Adobo:

1. Marinasi: Daging sering dimarinasi terlebih dahulu dalam campuran cuka, kecap, bawang putih, dan bumbu lainnya, untuk meresapkan rasa ke dalam daging.

2. Penggorengan: Beberapa versi adobo memulai dengan menggoreng daging hingga berwarna kecoklatan untuk memberikan tekstur dan rasa tambahan.

3. Perebusan: Setelah digoreng, daging dimasak dalam cairan marinasi dengan tambahan air hingga empuk. Ini memungkinkan semua rasa tercampur sempurna.

Variasi

Ada berbagai macam variasi adobo, tergantung pada wilayah dan preferensi pribadi:

- Adobo putih: Versi yang tidak menggunakan kecap, hanya mengandalkan cuka untuk memberi rasa, menghasilkan adobo yang lebih ringan dan sedikit asam.

- Adobo sa gata: Beberapa wilayah menambahkan santan (gata) untuk memberikan kekayaan rasa dan tekstur yang lembut.

- Adobo dengan kentang atau telur: Di beberapa rumah tangga, kentang atau telur rebus ditambahkan untuk variasi tekstur.

Comments

Popular posts from this blog

Balut: Menguak Tradisi dalam Makanan Filipina yang Ikonik

Dingin, Pedas, dan Tak Biasa: Menggali Keunikan Kuliner Korea di Layar Kaca

Mengenal Sambal Tempoyak Durian: Cita Rasa Unik dari Fermentasi Durian