Penyuka Kari? Cobain Olahan ini: Phanaeng Curry


Phanaeng curry (kadang dieja sebagai "panang" atau "penang") adalah salah satu jenis kari khas Thailand yang memiliki rasa kaya, gurih, dan sedikit manis. Dibandingkan dengan kari lainnya seperti green curry atau red curry, Phanaeng curry memiliki karakteristik yang lebih kental dan cenderung lebih lembut dalam hal pedas. Namun, rasa kompleks yang dihasilkan dari bahan-bahan alami membuat hidangan ini sangat populer, baik di Thailand maupun di seluruh dunia.


Phanaeng curry berasal dari wilayah Thailand bagian selatan, meskipun pada awalnya beberapa sumber menyebutkan bahwa masakan ini dipengaruhi oleh kuliner dari Malaysia dan Indonesia, terutama dari daerah Penang (dalam bahasa Melayu disebut "Penang" yang diambil dari nama kota tersebut). Phanaeng sendiri diambil dari nama sebuah pulau di Malaysia, yang mungkin mengindikasikan pengaruh historis antara kedua wilayah ini.


Phanaeng curry menggunakan pasta kari yang terbuat dari bahan-bahan seperti cabai merah kering, bawang putih, bawang merah, serai, lengkuas, daun jeruk purut, dan rempah-rempah lainnya. Pasta ini kemudian dimasak bersama santan untuk menghasilkan kuah yang kental dan kaya rasa. Secara tradisional, Phanaeng curry menggunakan daging sapi, ayam, atau babi sebagai bahan utama, namun variasi dengan bahan laut seperti udang juga sangat populer.

Salah satu ciri khas Phanaeng adalah penggunaan daun jeruk purut yang memberi aroma khas dan sedikit rasa segar, serta gula kelapa yang memberikan sentuhan manis yang halus. Selain itu, ada juga penggunaan kacang tanah yang digiling halus, yang memberikan tekstur dan kekayaan rasa.


Berbeda dengan kari lainnya, Phanaeng curry memiliki rasa yang lebih halus dan kurang pedas meskipun masih ada ketajaman rasa dari cabai. Rasa gurih dari santan dan kacang tanah, dipadu dengan keharuman rempah-rempah, menjadikan Phanaeng curry sebagai hidangan yang sangat berlapis rasa. Gula kelapa memberikan keseimbangan rasa manis yang tidak terlalu mencolok, sehingga rasa pedas dan gurih tetap dominan.

Phanaeng curry juga terkenal dengan konsistensinya yang lebih kental dibandingkan kari Thailand lainnya, menjadikannya lebih menyerupai semur atau stew. Keunikan ini membuatnya cocok untuk disajikan dengan nasi putih hangat.


Phanaeng curry biasanya disajikan dengan nasi putih, tetapi juga bisa dinikmati bersama roti atau mie. Topping tambahan seperti kacang tanah cincang, daun basil Thailand, atau irisan cabai merah sering kali digunakan untuk memberikan sentuhan akhir yang menarik. Kadang-kadang, hidangan ini juga disajikan dengan irisan jeruk nipis yang dapat diperas ke dalam kari untuk menambah keasaman.


Seiring dengan berkembangnya masakan Thailand di luar negeri, Phanaeng curry telah mengalami berbagai adaptasi. Beberapa restoran atau koki mungkin menyesuaikan level kepedasan atau bahan-bahan lokal yang lebih mudah didapatkan. Meskipun demikian, cita rasa khas Phanaeng curry yang kaya dan creamy tetap menjadi daya tarik utamanya.


Phanaeng curry adalah salah satu masakan Thailand yang menonjolkan kelezatan dan keseimbangan rasa. Dengan bahan-bahan yang sederhana namun kaya akan rasa, Phanaeng curry menjadi hidangan yang tak hanya populer di Thailand, tetapi juga di seluruh dunia. Keunikannya terletak pada konsistensi kuah yang kental dan kombinasi rasa pedas, gurih, dan manis yang begitu harmonis. Phanaeng curry merupakan pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin mencoba hidangan kari yang lebih lembut namun tetap kaya rasa.


 

Penulis : Josephine Chandra

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Balut: Menguak Tradisi dalam Makanan Filipina yang Ikonik

Dingin, Pedas, dan Tak Biasa: Menggali Keunikan Kuliner Korea di Layar Kaca

Mengenal Sambal Tempoyak Durian: Cita Rasa Unik dari Fermentasi Durian