Pisang Ijo: Hidangan Manis Khas Makassar yang Menggoda Selera
Indonesia adalah surga kuliner dengan berbagai makanan khas dari setiap daerah. Salah satu kuliner tradisional yang tak hanya lezat, tetapi juga menyegarkan, yaitu pisang ijo. Berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, pisang ijo adalah hidangan penutup yang memadukan rasa manis, gurih, dan segar, menjadikannya favorit di berbagai kalangan.
Pisang ijo adalah makanan
penutup khas Makassar yang terbuat dari pisang yang dibalut dengan adonan
tepung berwarna hijau. Hidangan ini disajikan dengan kuah santan yang kental
dan manis, serta dilengkapi dengan sirup merah khas Makassar, yaitu sirup DHT.
Warna hijau pada pisang berasal dari daun pandan atau pewarna alami lainnya,
yang tidak hanya memberikan warna menarik tetapi juga aroma harum yang
menggugah selera.
Hidangan ini telah
menjadi bagian dari tradisi masyarakat Makassar selama puluhan tahun. Pisang
ijo biasanya disajikan sebagai menu berbuka puasa atau sebagai hidangan penutup
pada acara-acara spesial seperti pesta pernikahan dan ulang tahun. Seiring waktu,
popularitasnya meluas hingga ke seluruh Indonesia, dan kini mudah ditemukan di
berbagai daerah, baik di restoran maupun penjaja kaki lima.
Keunikan Pisang Ijo
1.Balutan Adonan Hijau
Lapisan hijau yang membungkus pisang
memberikan tekstur lembut dan rasa yang unik.
2.Sirup DHT
Sirup merah khas Makassar memberikan rasa manis
sekaligus tampilan yang menggoda.
3.Kuah Santan yang Gurih
Kuah santan yang kental menjadi
pelengkap sempurna, menciptakan keseimbangan rasa manis dan gurih.
Resep Pisang Ijo yang
Mudah
Bahan-Bahan Untuk Pisang
Ijo:
• 6 buah
pisang raja atau kepok matang
• 100 gram
tepung beras
• 50 gram
tepung terigu
• 300 ml
santan
• 5 lembar
daun pandan, blender dengan sedikit air, saring untuk diambil sarinya
• Sejumput
garam
Untuk Kuah Santan:
• 500 ml
santan
• 50 gram
tepung beras
• 3 lembar
daun pandan
• Garam
secukupnya
Pelengkap:
• Sirup
DHT atau sirup merah lainnya
• Es serut
(opsional)
Cara Membuat:
1. Membuat Adonan Hijau
Campur
tepung beras, tepung terigu, santan, sari pandan, dan garam. Masak di atas api
kecil sambil diaduk hingga adonan mengental dan matang.
2. Membalut Pisang
Ambil sedikit adonan hijau, pipihkan, lalu balutkan pada pisang hingga tertutup rapat. Kukus selama 10–15 menit hingga matang.
3. Membuat Kuah Santan
Campur
santan, tepung beras, daun pandan, dan garam. Masak sambil diaduk hingga kuah
mengental.
4. Penyajian
Potong
pisang ijo, letakkan di mangkuk, siram dengan kuah santan, tambahkan sirup
merah, dan es serut jika diinginkan.
Cara Menikmati Pisang Ijo
Pisang ijo paling nikmat
disantap dalam keadaan dingin, terutama saat cuaca panas. Kombinasi pisang yang
lembut, adonan hijau yang kenyal, kuah santan yang gurih, dan manisnya sirup
menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Pisang ijo bukan sekadar
makanan penutup, tetapi juga bagian dari budaya dan tradisi kuliner Indonesia.
Rasanya yang lezat dan tampilannya yang menggoda menjadikannya favorit bagi
siapa saja yang mencicipinya.
Jika Anda belum pernah
mencoba pisang ijo, cobalah resep di atas atau kunjungi warung khas Makassar
untuk menikmati kelezatannya. Pisang ijo adalah bukti lain bahwa Indonesia kaya
akan kuliner yang menggugah selera dan patut dibanggakan.
Selamat menikmati pisang
ijo, hidangan manis yang tak terlupakan!
Penulis: Sherly Natasha Anggraini
autoo pengen cobain buatt, karna bahan-bahan dan caranyaa simple bangett🤩😍
ReplyDeletePisang Ijo itu comfort food banget! Artikel ini pas banget buat yang pengen tahu sejarah dan rasa khas dari dessert manis ini. Makasih udah share info menarik ini!
ReplyDeletebelum pernah makan pisang ijo, tapi liat artikel ini jadi pengen cobain dehh
ReplyDeleteArtikel ini lengkap sekali pembahasan nya dan mudah dipahami banget
ReplyDeleteArtikelnya sangat membantu akhirnya tau proses pembuatan pisang ijo
ReplyDeletedi jakarta susah cari es pisang ijo yang enak
ReplyDelete