Tinutuan: Kelezatan Bubur Manado yang Sehat dan Kaya Rasa
Jika berbicara tentang kuliner khas Manado, salah satu hidangan yang tak boleh dilewatkan adalah Tinutuan, yang lebih dikenal sebagai Bubur Manado. Hidangan ini bukan sekadar bubur biasa, tetapi merupakan kombinasi sempurna antara bahan-bahan sehat dan cita rasa yang memikat.
Tinutuan tidak hanya
menjadi bagian dari identitas kuliner Manado, tetapi juga simbol kearifan lokal
yang memadukan kebaikan alam dengan tradisi kuliner yang kaya akan rasa.
Apa Itu Bubur Manado?
Bubur Manado adalah
hidangan khas Sulawesi Utara yang terbuat dari beras yang dimasak dengan
campuran sayuran segar seperti bayam, kangkung, jagung manis, labu kuning, dan
daun gedi. Bubur ini tidak menggunakan santan, sehingga terasa lebih ringan
namun tetap gurih.
Disajikan dengan
pelengkap seperti ikan asin goreng, sambal roa, atau perkedel jagung, Tinutuan
menjadi hidangan sarapan yang sehat, lezat, dan mengenyangkan.
Filosofi di Balik
Tinutuan
Nama “Tinutuan” sendiri
berarti “campuran” dalam bahasa lokal Minahasa. Filosofi ini mencerminkan
keanekaragaman bahan yang digunakan, yang berpadu harmonis dalam satu hidangan.
Tinutuan juga melambangkan kebersamaan, karena sering disajikan dalam porsi besar
untuk dinikmati bersama keluarga.
Keistimewaan Bubur Manado
Berbeda dari bubur
lainnya, Bubur Manado memiliki sejumlah keunikan:
1. - Sehat dan Bergizi
Kombinasi beras dan aneka
sayuran membuat bubur ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
2. - Tanpa Santan
Tidak adanya santan
membuat bubur ini cocok untuk semua kalangan, termasuk mereka yang menghindari
makanan berlemak.
3. - Aroma dan Rasa Alami
Bahan-bahan segar
memberikan rasa dan aroma alami yang sulit dilupakan.
Resep Bubur Manado
Tinutuan cukup mudah
dibuat di rumah. Berikut adalah resep sederhana yang bisa Anda coba:
Bahan-Bahan:
• 200 gram
beras
• 500 ml
air
• 200 gram
labu kuning, potong kecil
• 2
tongkol jagung manis, pipil
• 1 ikat
bayam
• 1 ikat
kangkung
• 1
genggam daun kemangi
• Garam
secukupnya
• Ikan
asin goreng (pelengkap)
• Sambal
roa atau sambal terasi (pelengkap)
Cara Membuat:
1. Rebus beras: Masak beras bersama air hingga mulai mengental seperti bubur.
2. Tambahkan labu dan jagung: Masukkan potongan labu kuning dan jagung pipil. Masak hingga labu empuk dan hancur.
3. Masukkan sayuran hijau: Tambahkan bayam, kangkung, dan daun kemangi. Masak sebentar hingga sayuran layu.
4. Bumbui: Tambahkan garam secukupnya. Aduk rata dan matikan api.
5. Sajikan: Hidangkan bubur dengan ikan asin goreng, sambal roa, atau perkedel jagung sebagai pelengkap.
Sensasi Menikmati
Tinutuan
Bubur Manado paling nikmat disantap hangat di pagi hari, ditemani secangkir teh atau kopi. Kombinasi rasa gurih dari bubur, aroma harum dari daun kemangi, dan kelezatan ikan asin goreng menciptakan pengalaman kuliner yang sempurna.
Jadi,Bubur Manado atau
Tinutuan adalah bukti bahwa kuliner Indonesia tidak hanya lezat, tetapi juga
sarat akan kearifan lokal dan manfaat kesehatan. Dengan rasa yang unik dan
bahan-bahan yang kaya gizi, Tinutuan menjadi hidangan yang cocok untuk segala
usia.
Apakah Anda sudah mencoba
Tinutuan hari ini? Jika belum, cobalah membuat sendiri di rumah atau nikmati di
restoran khas Manado untuk merasakan kehangatan dan kelezatan bubur yang ikonik
ini. Selamat menikmati!
Penulis: Sherly Natasha Anggraini
bubur manado emang seenak ituu kakk, kalo ke manado ga pernah lupa si cobain buburnya inii๐๐
ReplyDeleteArtikel ini bikin laper sih, Tinutuan emang the best kalau lagi nyari makanan sehat tapi tetap berasa enak banget. Bubur Manado ini kaya rasa, cocok buat yang lagi diet atau sekadar nyari comfort food yang fresh. Thanks udah share info soal kuliner khas ini!
ReplyDeleteartikelnya lengkap banget sihh jadi suka baca artikel kalo isinya begini semua
ReplyDeleteArtikelnya bagus dan lengkap sekali informasinya
ReplyDeleteArtikelnya bagus sekali akhirnya tau cara pembuatan bubur manado
ReplyDeletegara2 baca artikel ini jadi tau kalau manado juga ada bubur khasnya
ReplyDelete