Dessert Jadul Khas Indonesia: Es Selendang Mayang

 Penulis: Naswa Aulia B


Sumber: resepkoki.id 


Es Selendang Mayang  adalah minuman tradisional khas Betawi (Jakarta) yang menyegarkan dan terkenal sebagai salah satu sajian legendaris dari daerah tersebut. Minuman ini terdiri dari potongan kue kenyal berwarna-warni (selendang mayang), santan, dan sirup gula merah, disajikan dengan es batu. Kombinasi rasa manis dari sirup, gurihnya santan, dan tekstur kenyal dari selendang mayang menjadikannya favorit sebagai pelepas dahaga, terutama pada hari-hari panas.

Ciri khas Es Selendang Mayang:

- Selendang Mayang: Bagian utama minuman ini adalah potongan kue yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung hunkwe, berbentuk kotak-kotak atau irisan, dan memiliki warna merah, putih, dan hijau. Warnanya yang cerah sering kali diibaratkan seperti motif kain selendang.

- Santan: Santan digunakan sebagai salah satu komponen cairan, memberikan rasa gurih yang seimbang dengan manisnya sirup.

- Sirup Gula Merah: Sirup yang dibuat dari gula aren atau gula merah cair, memberikan rasa manis yang khas serta warna cokelat yang menggiurkan.

- Es Batu: Sebagai minuman dingin, es batu ditambahkan untuk memberikan sensasi segar.

Cara Penyajian:

Selendang mayang dipotong-potong dan ditempatkan di dalam mangkuk atau gelas, kemudian disiram dengan santan dan sirup gula merah. Es batu ditambahkan di atasnya, dan minuman ini siap disantap.

Asal Usul Es Selendang Mayang:

Es Selendang Mayang berasal dari budaya Betawi, suku asli Jakarta. Hidangan ini sudah ada sejak zaman kolonial dan menjadi bagian dari kuliner tradisional yang biasanya dijajakan oleh pedagang keliling. Nama "Selendang Mayang" diduga berasal dari motif berwarna-warni pada kue yang menyerupai corak kain selendang, kain tradisional yang banyak dipakai dalam kebudayaan Betawi.


Fungsi Budaya:

Es Selendang Mayang dulunya sering disajikan pada berbagai acara tradisional Betawi, termasuk perayaan-perayaan seperti pesta pernikahan, khitanan, dan acara adat lainnya. Kini, minuman ini menjadi simbol nostalgia, mengingatkan orang pada masa lalu Jakarta yang lebih tradisional.

Dengan kesegarannya yang khas, Es Selendang Mayang tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner Betawi, menawarkan sensasi rasa manis, gurih, dan kenyal yang sulit ditemukan pada minuman lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Dingin, Pedas, dan Tak Biasa: Menggali Keunikan Kuliner Korea di Layar Kaca

Nasi Kentut : Kuliner Khas Medan yang Wajib Dicoba

Mengenal Sambal Tempoyak Durian: Cita Rasa Unik dari Fermentasi Durian