Gultik: Kuliner Tikungan yang Selalu Bikin Kangen!

Buat food lovers yang sering main malam di kawasan Blok M, pasti nggak asing lagi sama yang namanya Gultik alias Gulai Tikungan. Yup, makanan legendaris ini nggak cuma dikenal karena rasanya yang nikmat, tapi juga karena vibe-nya yang beda banget. Buat mahasiswa atau Gen Z yang suka nongkrong, atau siapapun yang ingin coba merasakan kuliner Jakarta yang sedang hits, Gultik ini bisa dibilang one of the best option buat food lovers yang butuh makan enak, murah, dan bikin kenyang.

sumber: instagram @jktfoodbang

Apa sih gultik itu?
Gultik sebenernya singkatan dari 'Gulai Tikungan', dan nama ini muncul karena para penjualnya sering mangkal di tikungan jalan. Lokasi paling iconic-nya ada di tikungan Blok M, Jakarta Selatan. Tapi jangan bayangin gulai ini fancy kayak yang di restoran mahal ya! Gultik ini sederhana, tapi justru di situlah pesonanya. Kuah santan yang gurih, daging sapi yang empuk, plus nasi hangat yang bikin semua rasa melebur sempurna di lidah.

Selain gulai, salah satu hal yang bikin Gultik makin spesial adalah aneka sate-satean yang jadi pendamping wajib. Meskipun gulai adalah bintang utama, sate-satean ini nggak kalah menarik buat dilahap bareng nasi dan kuah gulai. Dan buat food lovers yang suka makanan ringan tapi bikin kenyang, sate di Gultik bisa banget jadi pilihan karena selain rasanya yang nikmat pilihannya juga banyak. Beberapa jenis sate-sateannya seperti sate usus, sate kikil, sate telur putuh, sate jeroan dan sate kulit.

Gultik udah jadi primadona buat warga Jakarta sejak lama, terutama yang suka makan malam atau habis capek nongkrong. Tapi, beberapa tahun belakangan, Gultik makin viral di kalangan anak muda, terutama karena banyak yang posting pengalaman mereka makan Gultik di medsos. Apalagi, Gultik punya harga super ramah di kantong. Bayangin aja, dengan uang Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu, food lovers udah bisa dapet satu porsi gultik serta satenya! Harga miring ini yang bikin Gultik jadi destinasi kuliner wajib untuk dicoba.

Selain soal rasa, makan Gultik juga soal experience. Food lovers bisa duduk lesehan di pinggir jalan, ditemani deru kendaraan yang lewat, sambil menikmati semangkuk gulai hangat. Suasananya casual, santai, dan nggak jarang bisa ketemu orang dari berbagai latar belakang, dari ojol sampai karyawan kantoran yang lagi hunting makanan enak. Gultik berhasil bikin semua kalangan menyatu dalam satu meja lesehan.

Gimana, tertarik untuk coba Gultik gak nih food loversJadi, next time bila bingung cari makan malam di Jakarta, coba deh mampir ke Blok M dan rasakan sendiri kenikmatan Gultik. Dijamin, food lovers bakal balik lagi!


Writer: Jessica Maria

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dingin, Pedas, dan Tak Biasa: Menggali Keunikan Kuliner Korea di Layar Kaca

Nasi Kentut : Kuliner Khas Medan yang Wajib Dicoba

Mengenal Sambal Tempoyak Durian: Cita Rasa Unik dari Fermentasi Durian