Mengenal Makanan Unik Khas Jepang: Hachinoko

 Penulis: Naswa Aulia B



Sumber: Pinterest

Hachinoko adalah makanan tradisional Jepang yang terdiri dari larva lebah atau tawon yang dimasak, biasanya dengan cara direbus dalam kecap asin dan gula untuk memberikan rasa manis dan gurih. Hachinoko dikenal sebagai salah satu bentuk entomofagi (konsumsi serangga) yang masih bertahan dalam budaya kuliner Jepang, khususnya di daerah pedesaan dan pegunungan.


Ciri khas Hachinoko:

Bahan utama dari Hachinoko sendiri adalah Larva lebah atau tawon, biasanya yang berasal dari jenis tawon liar atau lebah madu. Kemudian Larva sering kali direbus atau digoreng, lalu dimasak dengan kecap, gula, dan sake. Proses ini memberikan rasa manis, gurih, dan sedikit karamelisasi.Teksturnya kenyal, dengan rasa yang dipengaruhi oleh bumbu-bumbu yang digunakan. Larva yang dimasak dengan kecap memiliki cita rasa yang kaya akan umami.

Asal Usul dan Budaya Hachinoko

Hachinoko berasal dari daerah pegunungan di Jepang, terutama di Prefektur Nagano dan Prefektur Gifu. Konsumsi serangga seperti Hachinoko sudah ada sejak zaman kuno, saat sumber protein hewani sulit didapat di daerah pegunungan. Masyarakat pedesaan memanfaatkan serangga sebagai sumber protein alternatif ketika daging dan ikan terbatas.

 Aspek Budaya:

Hachinoko menjadi bagian dari tradisi musim gugur di beberapa daerah, terutama saat masa panen lebah atau tawon liar. Hidangan ini sering dianggap sebagai makanan nostalgia bagi orang tua di Jepang yang tumbuh di pedesaan, mengingatkan mereka pada masa kecil ketika serangga lebih umum dikonsumsi. Dan pada masa kini meskipun konsumsi serangga semakin jarang di kalangan generasi muda Jepang dan lebih banyak dianggap sebagai makanan eksotis atau kuliner tradisional, Hachinoko masih dapat ditemukan di beberapa toko atau festival makanan di daerah tertentu. Selain itu, dengan meningkatnya minat global terhadap entomofagi sebagai solusi keberlanjutan pangan, Hachinoko mungkin mendapatkan perhatian baru dalam konteks modern. Hachinoko memberikan gambaran unik tentang bagaimana budaya kuliner Jepang beradaptasi dengan lingkungan alaminya dan menciptakan hidangan dari sumber daya yang ada di sekitarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Dingin, Pedas, dan Tak Biasa: Menggali Keunikan Kuliner Korea di Layar Kaca

Nasi Kentut : Kuliner Khas Medan yang Wajib Dicoba

Mengenal Sambal Tempoyak Durian: Cita Rasa Unik dari Fermentasi Durian