Desset ala Mesir Umm Ali
Umm Ali adalah hidangan penutup khas Mesir yang terkenal dengan rasa manis dan tekstur lembutnya. Dalam bentuknya yang sederhana, umm ali adalah puding roti yang terdiri dari lapisan roti, susu, kacang-kacangan, dan gula, yang dipanggang hingga keemasan dan sering kali disajikan hangat. Dessert ini bukan hanya populer di Mesir, tetapi juga di berbagai negara Timur Tengah karena cita rasanya yang lezat dan kehangatan yang dibawanya.
Umm Ali, yang berarti "ibu dari Ali" dalam bahasa Arab, memiliki cerita rakyat yang menarik di balik namanya. Dikatakan bahwa hidangan ini pertama kali dibuat pada masa kekhalifahan Dinasti
Umm Ali adalah nama panggilan dari istri pertama Sultan Ezzeddin Aybak, seorang penguasa besar di Mesir. Setelah kematian suaminya, Umm Ali dikisahkan merayakan dengan menghidangkan puding yang kaya akan kacang-kacangan dan krim kepada masyarakat. Versi lain dari kisah ini mengaitkan nama hidangan dengan seorang ibu sederhana yang menciptakan makanan penutup lezat dari sisa-sisa roti dan susu untuk anak-anaknya. Hingga saat ini, Umm Ali masih menjadi hidangan yang penuh nostalgia dan dikenang oleh banyak generasi di Timur Tengah.
Umm Ali menawarkan perpaduan yang sempurna antara rasa manis, gurih, dan lembut. Tekstur lembut dari roti atau puff pastry yang meresap susu dipadukan dengan renyahnya kacang-kacangan, memberikan sensasi yang kaya di setiap suapan. Krim yang ditambahkan ke dalam campuran membuat hidangan ini terasa lebih lembut dan creamy, sementara kismis memberikan sedikit sentuhan manis dan kenyal. Sebagai hidangan yang dikenal di seluruh dunia Arab, Umm Ali sering disajikan pada acara-acara khusus seperti perayaan Idul Fitri, Idul Adha, dan acara keluarga lainnya. Hidangan ini memiliki nilai sentimental bagi banyak orang Timur Tengah, dan menjadi simbol kehangatan dan keramahan dalam budaya mereka.
Hingga kini, umm ali sering menjadi pilihan dessert yang populer di restoran-restoran di Timur Tengah. Bahkan, beberapa restoran di luar negeri yang menyajikan makanan Timur Tengah kini juga menyertakan umm ali dalam menu mereka, sehingga makin memperluas popularitasnya ke seluruh dunia.
Penulis : Cindy Kho
Comments
Post a Comment