Pempek: Kuliner Khas Palembang yang Melegenda
Pempek adalah salah satu makanan khas dari Sumatera Selatan yaitu Kota Palembang, yang telah dikenal luas di seluruh Indonesia. Pempek terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu, yang kemudian digoreng atau direbus, dan disajikan dengan cuko atau kuah yang bercita rasa asam, manis, dan pedas. Keunikan rasa dan tekstur pempek membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang.
Asal Usul Pempek
Sejarah pempek diyakini bermula dari pengaruh para pedagang Tiongkok yang datang ke Palembang pada abad ke-16. Mereka membawa teknik pengolahan ikan yang kemudian beradaptasi dengan bahan lokal seperti ikan yang melimpah di sungai Musi. Nama "pempek" atau "empek-empek" konon berasal dari panggilan kepada para penjual makanan ini, yaitu "apek" yang berarti kakek dalam bahasa Tionghoa.
Jenis-jenis Pempek
Pempek memiliki banyak variasi berdasarkan bentuk dan isiannya. Beberapa jenis pempek yang paling terkenal antara lain:
1. Pempek Kapal Selam
Ini adalah pempek yang memiliki ukuran paling besar dan berisi telur yang telah direbus di dalamnya. Pempek ini direbus terlebih dahulu sebelum digoreng, menghasilkan tekstur yang empuk dengan rasa gurih dari isian telur.
2. Pempek Lenjer
Pempek berbentuk silinder panjang ini biasanya memiliki tekstur yang lebih padat. Lenjer sering dijadikan bahan dasar untuk membuat hidangan lainnya seperti tekwan atau model.
3. Pempek Adaan
Bentuknya bulat dan lebih kenyal dibandingkan jenis lainnya. Pempek adaan digoreng langsung tanpa direbus terlebih dahulu, menghasilkan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.
4. Pempek Kulit
Dibuat dari kulit ikan yang diolah dengan sagu dan bumbu, pempek kulit memiliki rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kasar.
5. Pempek Tunu
Pempek yang dipanggang ini memiliki cita rasa khas yang berbeda dengan pempek goreng atau rebus. Aromanya lebih kuat karena proses pemanggangan.
Cuko: Kuah Khas Pendamping Pempek
Cuko adalah elemen penting dalam menikmati pempek. Terbuat dari gula merah, asam jawa, bawang putih, cabai, dan garam, cuko memberikan rasa asam manis yang segar, berpadu sempurna dengan rasa gurih pempek. Bagi masyarakat Palembang, cuko biasanya dibuat dengan tingkat kepedasan yang tinggi, namun di luar Palembang, cuko bisa disesuaikan dengan selera lokal.
Kini, pempek telah menjadi makanan yang bisa ditemukan di seluruh Indonesia. Di berbagai kota besar, banyak restoran dan pedagang kaki lima yang menawarkan pempek dengan berbagai varian dan harga. Selain itu, kemajuan teknologi pengemasan juga memungkinkan pempek dikirim ke berbagai daerah, bahkan ke luar negeri. Pempek yang sudah dikemas secara vakum dapat bertahan lebih lama, sehingga dapat dinikmati kapan saja tanpa kehilangan cita rasanya.
Pempek juga sering menjadi bagian dari acara-acara spesial, seperti perayaan keluarga, festival budaya, dan oleh-oleh khas saat berkunjung ke Palembang.
Menarik banget! 🤩
ReplyDeletemntap
ReplyDeleteenak banget
ReplyDeleteBolee nii
ReplyDeleteSuka banget pempekkk
ReplyDeletesangat menarik 🤩
ReplyDeleteWahh enak banget😍
ReplyDeleteWah enak banget??! 😍
ReplyDeletewih jadi ngerti seputar pempek
ReplyDeleteGacor
ReplyDeleteIh jadi pengen beli pempek😭😭 Keren artikelnya!
ReplyDeletePernah coba pempek tunu enak bgt guys 🥰🥰
ReplyDelete