Baklava: Kue Manis Berlapis Khas Timur Tengah

    Baklava adalah salah satu hidangan pencuci mulut yang paling terkenal dari Timur Tengah, khususnya Turki dan Yunani. Kue ini terdiri dari lapisan adonan filo yang tipis dan renyah, diisi dengan campuran kacang-kacangan seperti pistachio atau kenari, kemudian disiram sirup gula atau madu. Rasanya manis dan teksturnya renyah di luar, namun lembut di dalam.

    

Resep Baklava Turki, Camilan Manis buat Nonton Euro 2020
Sumber : Kompas.com

Meski Turki dan Yunani seringkali diperdebatkan sebagai asal baklava, makanan ini memiliki sejarah panjang di wilayah Mediterania dan Timur Tengah. Baklava adalah simbol kemewahan dan sering disajikan dalam perayaan khusus seperti pernikahan, hari raya, atau acara keluarga besar.

    Baklava menjadi istimewa karena perpaduan sempurna antara tekstur renyah dan rasa manis yang tidak terlalu berlebihan. Kacang-kacangan yang dihaluskan memberikan rasa gurih yang seimbang dengan sirup gula atau madu, menciptakan kombinasi rasa yang unik dan memuaskan.

    Kue ini juga terbuat dari adonan filo yang terkenal sulit diolah karena harus dibuat sangat tipis, hampir transparan. Inilah yang membuat baklava memiliki tekstur berlapis-lapis yang khas, menjadikannya tantangan tersendiri bagi para pembuatnya.

    Baklava biasanya disajikan dalam potongan kecil berbentuk persegi atau segitiga karena rasanya yang sangat manis. Biasanya, baklava dinikmati bersama teh atau kopi untuk menyeimbangkan rasa manisnya. Di beberapa negara, ada variasi baklava yang ditambahkan dengan kayu manis atau air mawar untuk memberikan aroma yang lebih khas. Baklava adalah sajian pencuci mulut klasik yang menggabungkan rasa manis dan tekstur berlapis. Cocok untuk dinikmati di acara spesial atau sekadar sebagai camilan sehari-hari.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Balut: Menguak Tradisi dalam Makanan Filipina yang Ikonik

Dingin, Pedas, dan Tak Biasa: Menggali Keunikan Kuliner Korea di Layar Kaca

Mengenal Sambal Tempoyak Durian: Cita Rasa Unik dari Fermentasi Durian