Keunikan Sate Blora Khas Jawa Tengah
Sate Blora adalah salah satu varian sate yang berasal dari daerah Blora, Jawa Tengah. Meskipun sering kali dikaitkan dengan sate pada umumnya, Sate Blora memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis sate lainnya, baik dari segi bahan, rasa, hingga cara penyajiannya. Sate Blora terbuat dari daging sapi atau ayam yang dibumbui dengan rempah-rempah pilihan, kemudian dipanggang hingga matang sempurna dan disajikan dengan sambal kacang khas yang menggugah selera.
Blora, sebuah kabupaten yang terletak di bagian barat laut Jawa Tengah, dikenal dengan berbagai kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah Sate Blora. Sate ini sudah ada sejak zaman dulu dan menjadi salah satu sajian yang banyak dijumpai di berbagai acara atau warung makan di daerah tersebut. Masyarakat Blora, khususnya, sangat bangga dengan sate khas daerahnya yang memiliki cita rasa yang kaya dan menggugah selera.
Menurut cerita, Sate Blora ini sudah ada sejak era penjajahan Belanda, di mana para pedagang dan petani setempat sering memasak sate sebagai hidangan untuk keluarga dan tamu yang datang. Seiring berjalannya waktu, Sate Blora berkembang menjadi hidangan khas yang dikenal oleh banyak orang, bahkan di luar kota Blora.
Sate Blora umumnya terbuat dari daging sapi atau ayam yang dipilih dengan cermat. Daging ini dipotong kecil-kecil dan ditusuk menggunakan tusuk sate dari bambu. Yang membedakan Sate Blora dari sate lainnya adalah cara bumbunya. Daging sate Blora diberi bumbu khas yang terdiri dari rempah-rempah pilihan, seperti:
- Kunyit : Memberikan warna kuning alami pada daging dan aroma yang khas.
- Kemiri dan Bawang Putih : Membantu memperkaya rasa dan memberikan keharuman pada sate.
- Gula Merah dan Kecap Manis : Memberikan rasa manis gurih yang menjadi ciri khas dari Sate Blora.
- Ketumbar dan Lada : Memberikan rasa pedas dan hangat pada sate.
Selain bumbu tersebut, ada juga yang menambahkan santan untuk memberi rasa gurih dan tekstur lebih lembut pada daging sate. Proses pembumbuan dilakukan dengan cara merendam potongan daging dalam bumbu selama beberapa jam agar bumbu meresap sempurna.
Setelah bumbu meresap, tusuk sate siap dipanggang. Daging sate dipanggang di atas bara api hingga matang dan bagian luarnya sedikit kecokelatan dan berbentuk garing. Teknik pemanggangan ini sangat penting, karena dapat mempengaruhi tekstur dan cita rasa sate. Bagian luar sate harus cukup garing, sementara bagian dalamnya tetap empuk dan beraroma gurih.
Tidak lengkap rasanya menikmati Sate Blora tanpa sambal kacang yang khas. Sambal kacang ini terbuat dari campuran kacang tanah yang dihaluskan bersama dengan bawang putih, cabai, gula merah, dan air asam jawa. Sambal kacang yang dihasilkan memiliki rasa manis, gurih, dan sedikit pedas, yang cocok dipadukan dengan daging sate yang sudah matang. Kacang tanah yang digunakan dalam sambal ini memberikan tekstur yang halus dan rasa yang kaya, serta memberikan keseimbangan rasa yang sempurna.
Ada pula variasi penyajian sambal dengan menambahkan kecap manis atau potongan daun jeruk purut untuk memberikan aroma segar pada sambal.
Sate Blora, seperti sate pada umumnya, bisa disajikan dengan berbagai pelengkap. Selain sambal kacang, Sate Blora biasanya disajikan bersama dengan lontong atau nasi putih, serta irisan mentimun atau tomat sebagai pelengkap segar. Sebagian penjual juga menambahkan kerupuk atau emping sebagai pendamping sate, yang memberi tekstur renyah pada hidangan.
Sate Blora juga dapat ditemukan dalam berbagai acara atau festival, baik di pasar malam, warung makan, hingga acara adat. Sate Blora menjadi salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Blora maupun wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
Salah satu keunikan Sate Blora adalah rasa manis yang dominan, yang berasal dari penggunaan gula merah dan kecap manis pada bumbunya. Hal ini membuat Sate Blora memiliki cita rasa yang lebih kaya dan berbeda dibandingkan dengan sate dari daerah lain yang cenderung lebih pedas atau gurih. Daging sate yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna membuat Sate Blora sangat lezat dan cocok dinikmati oleh berbagai kalangan.
Selain itu, Sate Blora juga terkenal dengan proses pemanggangan yang dilakukan secara tradisional menggunakan bara api, yang memberikan aroma khas pada sate. Proses pemanggangan yang tepat menghasilkan daging sate dengan tekstur luar yang sedikit garing dan bagian dalam yang tetap juicy, menciptakan pengalaman kuliner yang memuaskan.
Sate Blora tidak hanya menjadi hidangan sehari-hari, tetapi juga memiliki tempat penting dalam berbagai acara sosial masyarakat Blora. Di daerah ini, sate sering kali disajikan dalam acara perayaan, seperti pernikahan, khitanan, atau acara keluarga besar. Sate Blora juga sering dijadikan oleh-oleh bagi mereka yang berkunjung ke Blora, sebagai cara untuk mengenang cita rasa khas daerah tersebut.
Selain itu, Sate Blora juga menjadi daya tarik wisata kuliner yang banyak dicari oleh pengunjung yang datang ke Blora. Keunikan rasa dan penyajiannya yang khas menjadikan Sate Blora salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke daerah ini.
Sate Blora adalah salah satu kuliner khas dari Blora, Jawa Tengah, yang memiliki cita rasa manis, gurih, dan kaya akan rempah. Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan cara pemanggangan yang tradisional, Sate Blora berhasil menciptakan hidangan yang nikmat dan memikat banyak orang. Baik sebagai hidangan sehari-hari, camilan, maupun bagian dari acara adat, Sate Blora tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.
Penulis : Josephine Chandra
Menarik banget! 🤩
ReplyDeleteenak banget ini ges
ReplyDeleteSatenya di bakar yaa??
ReplyDeletewoww
ReplyDeletemau cobaa penasaran
ReplyDeleteduhh jadi laperr deh pengen cobainn 🥹
ReplyDeleteini enak banget sihh
ReplyDeletewow sangat menarik untuk di coba
ReplyDeletePengen makan sate bloraa🫶🫶
ReplyDelete