Layaknya Karya Seni yang Bisa Dimakan, Berikut Keunikan Luk Chup dari Thailand!

Kalau food lovers suka hal-hal aesthetic, dessert asal Thailand ini bakal bikin kamu terpukau! Namanya luk chup, camilan manis tradisional yang tidak hanya lezat tapi juga seni tingkat tinggi. Dibuat dari pasta kacang hijau, luk chup dibentuk menjadi miniatur buah dan sayuran yang super realistis.


Sumber: www.etsy.com

Seni di Balik Luk Chup
Proses pembuatan luk chup lebih mirip seperti membuat karya seni daripada makanan biasa. Pasta kacang hijau yang sudah dimasak dan dicampur santan dibentuk menjadi buah kecil seperti mangga, jambu, atau cabai. Detailnya diperhalus dengan tangan, lalu diwarnai menggunakan kuas kecil dan pewarna makanan. Setelah itu, buah-buah mungil ini dicelup ke dalam lapisan agar-agar, memberikan efek glossy yang membuatnya tampak seperti buah sungguhan. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran tingkat tinggi, menjadikannya simbol keindahan dan keahlian.

Sumber: www.fimela.com

Representasi Filosofi Thai
Luk chup mencerminkan filosofi masyarakat Thailand yang menghargai ketelitian dan keindahan. Tradisi pembuatan luk chup mengajarkan kesabaran dan perhatian terhadap detail, yang juga menjadi nilai penting dalam seni dan budaya Thailand​.

Popularitas Global Luk Chup
Selain terkenal di Thailand, luk chup kini semakin dikenal di mancanegara. Restoran Thai di berbagai negara sering menyajikan dessert ini untuk memikat perhatian pelanggan internasional, terutama karena tampilannya yang fotogenik dan cocok untuk media sosial. Bahkan, luk chup sering masuk dalam daftar dessert terbaik Asia dalam berbagai festival kuliner.

Kenapa Food Lovers Harus Coba?
Selain tampilannya yang Instagrammable banget, rasanya juga unik perpaduan lembut dari kacang hijau dan aroma manis santan. Kalau food lovers suka hal-hal yang artistik dan beda dari yang lain, dessert ini wajib masuk wishlist. Plus, menyantap luk chup itu seperti menghargai karya seni kecil yang bisa dimakan.



Writer: Jessica Maria



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Balut: Menguak Tradisi dalam Makanan Filipina yang Ikonik

Dingin, Pedas, dan Tak Biasa: Menggali Keunikan Kuliner Korea di Layar Kaca

Mengenal Sambal Tempoyak Durian: Cita Rasa Unik dari Fermentasi Durian