Mengulik Keunikan Makanan Fermentasi Khas Asia
Food lovers di sini ada yang suka makanan yang difermentasi? Makanan fermentasi adalah salah satu kekayaan kuliner yang penuh rasa, budaya, dan nutrisi. Terutama di Asia, banyak sekali jenis makanan fermentasi yang kemudian menjadi ciri khas dari masing-maisng negara asal. Proses fermentasi ini mengubah bahan mentah menjadi hidangan dengan rasa kompleks, manfaat kesehatan, dan cerita budaya yang mendalam. Mari kita simak beberapa makanan fermentasi khas Asia dan apa saja yang menjadi keunikannya:
1. Kimchi - Korea Selatan
Kimchi adalah salah satu ikon kuliner Korea Selatan, terbuat dari sayuran seperti sawi putih atau lobak yang difermentasi bersama bumbu pedas, bawang putih, jahe, dan pasta cabai (gochugaru). Banyak sekali jenis kimchi yang menjadi hidangan unik khas korea ini, yang mana bentuk pemrosesan dan dan bahan baku fermentasi yang digunakan kurang lebih sama.
Meskipun versi paling dikenal adalah baechu kimchi (kimchi sawi putih), ada lebih dari 200 jenis kimchi, seperti:
- Kkakdugi: Terbuat dari lobak yang dipotong dadu, memberikan tekstur renyah.
- Oi Sobagi: Kimchi mentimun yang segar dan cocok untuk musim panas.
- Dongchimi: Kimchi dengan kuah bening yang ringan, sering disajikan dingin.
Terdapat beberapa jenis miso dengan keunikannya masing-masing:
- Shiro Miso (Putih): Lebih lembut dan manis, cocok untuk sup ringan.
- Aka Miso (Merah): Rasanya lebih kuat karena fermentasi lebih lama.
- Mugi Miso (Barley): Memiliki aroma khas barley yang unik.
Dibuat dari kedelai yang difermentasi oleh bakteri Bacillus subtilis, natto adalah makanan sarapan khas di Jepang yang biasa disajikan dengan nasi, kecap asin, dan mustard. Meski sering dianggap sebagai makanan yang "menantang" bagi lidah asing, natto kaya akan enzim nattokinase yang mendukung kesehatan jantung dan mencegah penggumpalan darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa natto merupakan sumber vitamin K2 yang baik untuk kesehatan tulang.
Menggali lebih dalam kekayaan makanan fermentasi ini adalah cara kita memahami bahwa makanan bukan hanya soal rasa, melainkan juga cerminan sejarah dan identitas budaya yang patut dijaga dan dilestarikan, jadi apa food lovers tertarik mencoba?
Writer: Jessica Maria
Tempe tetap paling oke guys wkwkw
ReplyDeletewaa menarik sekali
ReplyDeleteKatanya natto ngga enak
ReplyDelete